Luahan Hati Seorang Anak Dara yang Rindukan Pasangannya
Terimakasih telah datang
Maafkan aku ya
Aku memilih pergi, meninggalkan sepi diujing hati.
Bukan maksudku menjatuhkanmu dalam sebuah mimpi
aku tau ini semua belum tergenapi.
Namun sungguh aku tidak ingin
mengundang dendam apa lagi benci
aku tau semua ini sudah terinci
Hingga dengan caranya dia mengajarkan padaku.
Jika hubungan ya salah
Tak pernah berarti
Maafkan aku ya
Aku memilih pergi, meninggalkan sepi diujing hati.
Bukan maksudku menjatuhkanmu dalam sebuah mimpi
aku tau ini semua belum tergenapi.
Namun sungguh aku tidak ingin
mengundang dendam apa lagi benci
aku tau semua ini sudah terinci
Hingga dengan caranya dia mengajarkan padaku.
Jika hubungan ya salah
Tak pernah berarti
Ku harap kaupun segera menyadari
Perpisahan kita adalah pengingat diri
Bahwa ada dosa yang selalu dijalani
Hingga akhirnya waktu pun mengakhiri
Bersyukurlah pada ilahi
Kita masih bisa memperbaiki
Bersujudlah tanda penyesalan yang ada di hati
Bahwa kita telah menyesali.
Jangan bersedih karena perpisahan,
karna tak seharusnya kita bersama
Ini semua memang sudah salah
Dari pada diakhirat kita merana
Lebih baik kita tak bersama di dunia yang fana..
Untuk mu semoga kau pun paham perpisahaan ini
Perpisahan yang Allah sukai
Hingga kita sama2 memahami sendiri
cara ya lebih baik u menjaga diri..
Perpisahan kita adalah pengingat diri
Bahwa ada dosa yang selalu dijalani
Hingga akhirnya waktu pun mengakhiri
Bersyukurlah pada ilahi
Kita masih bisa memperbaiki
Bersujudlah tanda penyesalan yang ada di hati
Bahwa kita telah menyesali.
Jangan bersedih karena perpisahan,
karna tak seharusnya kita bersama
Ini semua memang sudah salah
Dari pada diakhirat kita merana
Lebih baik kita tak bersama di dunia yang fana..
Untuk mu semoga kau pun paham perpisahaan ini
Perpisahan yang Allah sukai
Hingga kita sama2 memahami sendiri
cara ya lebih baik u menjaga diri..
No comments: